Di titik tertentu dalam hidup, kita semua pernah merasa “macet”.
Seolah dunia berjalan terus, tapi langkah kita diam di tempat. Ide tak lagi mengalir, semangat menurun, dan semua hal yang dulu terasa menyenangkan kini kehilangan warna.
Kalau kamu sedang berada di fase ini, percayalah, kamu tidak sendiri.
Rasa “stuck” bukan tanda kamu gagal.
Justru, ini adalah undangan halus dari kehidupan untuk berhenti sejenak, mendengarkan diri, dan belajar dengan cara yang baru. Berikut adalah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi perasaan tersebut:
1. Terima Bahwa “Stuck” Itu Bagian dari Proses
Kita sering berpikir bahwa belajar selalu berarti bergerak maju.
Padahal, diam pun bisa menjadi bentuk belajar.
“Fase stagnan kadang hadir agar kita bisa memetakan ulang arah hidup.”
Saat kamu berhenti, kamu memberi ruang bagi pikiran dan hati untuk bernapas.
Di sanalah refleksi dan pertumbuhan sejati mulai tumbuh pelan-pelan.
2. Belajar dari Hal-Hal Kecil di Sekitarmu
Belajar tak selalu berarti membaca buku atau mengikuti kelas.
Kamu bisa belajar dari percakapan sederhana, perjalanan singkat, bahkan dari cara seseorang tersenyum.
Cobalah memperhatikan hal-hal kecil di sekitar:
– secangkir minuman hangat di pagi hari,
– bunyi hujan,
– atau obrolan hangat dengan orangtua atau sahabat.
Dari situ, kamu akan menyadari bahwa setiap momen punya pelajaran, jika kamu mau berhenti sejenak untuk melihatnya.
3. Ubah Tekanan Menjadi Rasa Ingin Tahu
Kadang kita berhenti belajar bukan karena malas, tapi karena takut: takut gagal, takut tidak cukup, takut terlihat bodoh.
Padahal, semua orang yang hebat juga pernah merasa begitu.
Daripada menekan diri dengan standar sempurna, ubah rasa itu menjadi curiosity.
Tanya pada dirimu:
“Apa hal kecil yang ingin aku coba hari ini untuk membahagiakan hati?”
Belajar yang paling murni datang dari rasa ingin tahu, bukan karena beban dan kewajiban.
4. Kembangkan Diri Lewat Pengalaman Baru
Kamu tak harus langsung menemukan “passion besar”.
Cukup coba hal-hal kecil: ikut workshop, menulis jurnal, memasak resep baru, atau berkenalan dengan orang baru.
Terkadang, satu langkah kecil kita bisa membuka pintu besar yang tak pernah diduga.
5. Dikelilingi oleh Lingkungan yang Menginspirasi
Energi kita sangat mudah tertular oleh lingkungan.
Kalau kamu merasa stuck, perhatikan siapa dan apa yang kamu konsumsi setiap hari, baik dari pergaulan maupun media sosial.
Mulailah memilih hal-hal yang memberi semangat, bukan yang menguras energi.
Temukan komunitas yang punya semangat belajar, ikuti akun yang memberi insight positif, dan habiskan waktu dengan orang-orang yang mendorongmu jadi lebih baik, bukan lebih lelah.
Belajar adalah Perjalanan, Bukan Tujuan
Tak ada yang benar-benar selesai belajar.
Kita semua hanya sedang bertumbuh, pelan-pelan, dengan cara masing-masing.
Dan setiap kali kamu merasa kehilangan arah, ingatlah: kamu tidak mundur, kamu hanya sedang mengambil jeda untuk menemukan arah baru.
Jadi, tetaplah ingin tahu, tetaplah mencoba, dan tetaplah percaya pada dirimu sendiri.
Karena kadang, saat kamu merasa paling diam, sebenarnya kamu sedang tumbuh paling banyak
Artikel ini disusun oleh Tim Redaksi Okatoverse – Education, berdasarkan riset dan referensi terpercaya.